Senin, 13 Februari 2012

"SABAR DALAM PENANTIAN"

Jika kebahagiaan di dunia, hanya sesaat saja..


Lalu kenapa kita harus rela, menukarnya dengan tumpukan dosa yang bermuara kepada siksa abadi di Jahannam sana..

Jika kesusahan di dunia , hanya sementara...

Lalu kenapa kita hendak berhenti bersabar menghadapinya..

Padahal buah kesabaran adalah manisnya nikmat abadi di Jannah-Nya...


Penantian adalah satu ujian..

Tetapkan aku selalu dalam harapan..

Karena keimanan tak hanya di ucapkan..

Adalah ketabahan menghadapi cobaan...

Rabbi.. Teguhkanlah ku di penantian ini..

Hadirkanlah ketentraman di dalam hati..

Rabbi.. do'a dan upaya hamba-Mu ini..

Hanyalah bersandar semata kepada-Mu..
(Nasheed : Penantian )


Sabarlah kawan..

Jika kau belum mampu menikah maka bersabarlah..

Mendekatlah kepada-Nya, niscaya akan Dia anugerahkan ketentraman dalam hati , hingga tiba saatnya menjemput sang kekasih hati..

Sabarlah kawan..

Jika Pencarianmu belum juga mempertemukanmu dengan tulang rusukmu, mungkin penantian ini adalah ujian ketaqwaanmu, akankah kau tetap istiqomah di jalan-Nya? atau memilih jalan pintas yang tak diridhai-Nya...

Sabarlah kawan...

Mungkin lamanya penantian ini juga dikarenakan kerikil khilaf kita . Coba introspeksi kekurangan dalam diri.. kita inginkan Allah segera memberi.. Namun kita lupa kita tak menyegerakan melaksanakan kewajiban, menunda-nunda Sholat namun menginginkan jodoh dengan segera?? Apa tidak malu??

Sabarlah kawan..

Sejatinya pasangan hidup , adalah sebagai teman berjuang..
Berjuang bersama membangun cinta kepada Allah..


Jangan IRI.. Jangan pernah IRI melihat kebahagiaan yang mereka dapat dengan mengkhianati Allah.. Kebahagiaan yang didapat dengan jalan melanggar syariat hanyalah tipuan Syaitan yang hendak menyesatkan..

Kebahagiaan yang sejati dalam sebuah rumah tangga adalah ketika sebuah rumah tangga di hiasi dengan cinta Allah.. Di tata dengan agama Allah..
Bukan sebuah rumah tangga dengan harta melimpah dan tawa yang sumringah..


Bersabarlah.. Bersabarlah...

Allah bersama orang-orang yang sabar...

Sabar bukan berarti tinggal diam tanpa usaha..

Sabar adalah tabah ketika apa yang di dinginkan belum kita dapat..

Sabar adalah tabah ketika cobaan datang menghadirkan kesedihan..

Sabar adalah tetap teguh dalam ketaqwaan, meski hadir berjuta godaan...
Sabar adalah pasrah pada kehendak-Nya, dengan tetap berikhtiar sesuai petunjuk-Nya...

Tarian jemari pada malam yg suntuk...

Yaa Rabb, disetiap keheningan malam aku menadahkan jari jemari lentikku seraya memohon pada-Mu..
Menyatu dalam heningnya malam.. Berdialog dengan-Mu buatku hanyut dalam tangisan..
.
.
Yaa Rabb, andai waktu bisa kuputar kembali..
Takkan kubiarkan hati ini ku nodai dengan cinta selain cinta-Mu..
Takkan pernah kuberanikan diri untuk memiliki cinta jika akhirnya cinta itu ternoda..
.
.
Yaa Rabb, sekian lamanya aku menari diatas luasnya samudera cinta dunia.. Cinta hawa nafsu syaitan.. Cinta yg membutakan segalanya..!
Begitu lama aku hanyut kedalamnya..
Aku telah membuat-Mu cemburu begitu lamanya..
Namun begitu Engkau begitu sayang padaku Yaa Rabb..
Engkau telah memberikan penerang dalam kehidupanku sekarang dan membuka mata hatiku yg telah lama dibutakan oleh tipu daya syaitan..
.
.
Yaa Rabby... bimbing aku selalu menuju jalan yg Engkau Ridhai.. Dan mempertemukan aku pada tulang rusukku yg Engkau pilih untukku..
.
.
Ridhai aku untuk berusaha menjadi yg terbaik untuk pendampingku kelak..
Bukankah lelaki yg baik untuk wanita yg baik pula? :)

'jalan menuju jalan yg Allah Ridhai itu pahit, namun akan berbuah manis jika kita sabar dan ikhlas' :)

dia dan harapanku

09 Februari 2012 pukul 23:53

terungkap sebuah rasa yang tak terduga yang membuatku menelusuri segala kemungkinan yang dapat terjadi. kemungkinan yang mempunyai taraf konsekuensi yang berbeda. kosekuensi yang dapat muncul dari berbagai sebab yang mengiringi terungkapnya rasa ini.

dia adalah sosok yang mungkin terlalu sempurna untukku. di balik keanggunan parasnya tersimpan suatu kekuatan yanng dapat membuat siapa saja yang mengenalnya akan semakin terkagum padanya. nyaris, nyaris sempurna: karena manusia memang tak ada yang sempurna. ciut rasanya diri ini jika membandingkan sosok nyaris sempurnanya dengan diri ini yang penuh dengan segaala kekurangan yang nyaris sempurna.

rasa ini tumbuh dengan sendirinya, tak ada yang meminta dan tak ada pula yang menyuruh. muncul begitu saja, tiba-tiba. rasa yang mungkin seharusnya tak usah muncul dalam ikatan pertemanan ini. rasa ini kepadanya mungkin sama dengan apa yang di rasakannya pada diri ini. tapi, apakah rasa ini layak untuk diteruskan menjadi sebuah ikatan dengan tujuan yang lebih jelas? Mungkin tidak, atau mungkin lebih tepatnya belum. terlalu banyak hal yang mengganjal jika diteruskan.

mungkin harapan ini terlalu besar, terlalu banyak masalah jika dipaksakan. harapan yang merupakan buah dari sebuah rasa kepadanya. harapan ini mungkin sangat berbeda dengan harapannya. tapi, diri ini sangat berharap harapan ini sama dengan apa yang menjadi harapannya. semoga.

hargai komitmennya. dukung dan jangan menjadi beban untuknya...
biarkan waktu yang menjawab semua harapan besar ini... :)

disini...
termenung ku sendiri
menatap langit tak bertepi
dalam hati yang tak di mengerti
mencari satu fakta pasti, sendiri...

Gatau

Tepat pukul 01:29 ...
Mata enggan terpejam, pandanganku terus menerawang keatas langit-langit kamarku..
Entah, apa yg sedang aku pikirkan...

Untuk itulah iseng aku mainkan jari jemariku diatas keypad hp-ku mencatat apa saja yg bisa aku catat disini.. :)

komitmen untuk jaga hati itu memang tidak semudah membalikan telapak tangan...
Haqul yaqin bahwa Janji Allah itu pasti..!
Jika kita berusaha memperbaiki diri, membenahi diri menjadi lebih baik lagi, maka Allah pun telah mempersiapkan yang terbaik pula untuk kita. :)

aku sendiri tidak muna, ya... Aku pernah merasakan jatuh cinta terhadap lawan jenis..
Dan mengaplikasikannya dgn 'pacaran'..
Dan itu untuk pertama kalinya dalam hidupku..
Kenapa? Karna orangtuaku tak pernah mengizinkan aku untuk 'pacaran', jangankan pacaran.. Dekat dengan lelaki saja aku tidak boleh.. Orangtuaku yg didikan dari pesantren memang KERAS menetapkan aturan itu untukku.
Itulah sebabnya aku takut bila dekat2 dgn lelaki.
Pada masa SMA lah aku mulai berani mengenal lelaki, cinta dan pacaran!

Dan itu ternyata membuatku menyesal..
Cinta itu fitrah tapi aku membuatnya menjadi fitnah...
Sebenarnya apa gunanya 'pacaran'???????????
Aku tengah dibutakan oleh hawa nafsu kala itu.
Betapa tidak?
Sadarkah kau, saat kita sebenarnya tau kejelekan kekasih kita? Tapi kita tak mau tau...
Tapi setelah hubungan kalian berakhir maka terbukalah mata hatimu..!
Betapa Allah sayaaaang padaku Ya Rabb...
Rasa sayangnya tak dapat diukur dengan apapun..
Mengapa kita tak pernah sadar akan kasih sayang-Nya?

Ya Allah... Aku tak ingin membuat-Mu cemburu lagi... Biarkanlah aku tak merasakan jatuh cinta dulu untuk saat ini, karna aku takut itu akan membuatku jauh lagi dengan-Mu..
:'(

cinta itu ujian...